Setting Mikrotik Sebagai Gateway Internet Menggunakan Fungsi bridge ADSL Modem dengan dial up PPPOE-client melalui Mikrotik
Mikrotik adalah
sistem operasi dan perangkat lunak berbasis linux yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer manjadi router network, Pada tutorial ini akan
dibahas bagaimana mengimplementasikan fiture PPPOE untuk pengaturan koneksi internet
dari Speedy dengan fungsi dial up dilakukan pada mikrotik dan ADSL Modem hanya
di fungsikan sebagai bridge. Dengan melakukan dial melalui router memiliki
beberapa kelebihan diantaranya, kita bisa mengamati traffic secara real dari
koneksi internet
yang digunakan , bisa melakukan remote router melalui winbox, telnet, ssh, web
base dan remote ADSL Modem melalui web base dari network lain dengan IP public
dynamic yang didapat. Selain hal tersebut diatas, juga akan mengurangi beban
kerja ADSL Modem akan lebih mengoptimalkan koneksi internet
yang ada. Metode ini sangat cocok digunakan untuk SOHO,
Warnet, RT/RW NET.
Topologi Jaringan
[INTERNET]——[MODEM-ADSL]——[ROUTER-MIKROTIK]—[SWITCH]—[CLIENT]
Persiapan
1) Mikrotik
RouterBoard RB750G
2) Modem Linksys
WAG120 N
3) Hub / Switch 4
Port
4) Kabel UTP
Model Straight Minimal 3 Buah
5) PC atau Laptop
6) KoneksiInternetdariSpeedy
7)
Aplikasi Winbox Bisa Di Download Disini
Tahapan Konfigurasi yang harus
dilakukan:
1) Setting Modem
ADSL Sebagai
Bridge
2) Set Nama Ethernet
1 & Ethernet 2
3) Memberi IP
Address Pada Masing-Masing Ethernet
4) Setting DNS
5) Setting PPPoe
Client
6) Add IP Route
7) Setting Network
Address Translation (NAT)
8) Setting IP Client
9) Tes Koneksi
Internet
Tahapan Konfigurasi Modem
1) Nyalakan Modem Linksys
WAG120N dan pastikan indikator DSL menyala
2) Terlebih dahulu
Backup Settingan Modem Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan
3) Konfigurasi IP
Laptop menjadi 192.168.1.100 sesuai dengan segmen IP Modem
4) Buka Browser dan Masuk ke IP Default Modem
192.168.1.1, isikan user name = admin, password=admin
5) Selanjutnya
Setting Modem ADSL dengan Type
Bridge Mode
6) Selanjutnya klik Save
Changes
Tahapan Konfigurasi Mikrotik
1. Nyalakan
Mikrotik
2. Masukan Kabel UTP dari modem
Speedy ke port 1 Mikrotik RB750G, dan Kabel UTP dari Hub/Switch ke Port
2 seperti terlihat pada gambar dibawah ini
3. Selanjutnya
Masukan kabel utp dari Hub/Switch ke PC atau Laptop
4. Kemudian IP
Laptop di Set DHCP, pilh obtain an IP Address Automatically di Properties
TCP/IP
5. Langkah Selanjutnya adalah mengakses
Mikrotik, ada beberapa cara dalam mengakses mikrotik diantaranya :
via console
Mikrotik router board ataupun PC
dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses menggunakan putty
(www.putty.nl)
via winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote
menggunakan software
tool winbox
via web
Mikrotik juga dapat diakses via
web/port 80 menggunakan browser dengan mengetikan alamat ip mikrotik
192.168.88.1
Pada tutorial kali ini akan kita
gunakan cara ke dua yaitu mengakses mikrotik via winbox
6. Jalankan
Aplikasi Winbox, untuk mengakses Mikrotik secara GUI, akan muncul tampilan
berikut:
7. Login ke mikrotik dengan IP Default
192.168.88.1, user name = admin password kosongkan, selanjutnya klik
tombol Connect.
8. Jika tidak berhasil login
menggunakan Ip Default biasanya settingan IP telah dirubah lakukan Reset
Mikrotik, untuk mengembalikan ke settingan Default.
9. Setelah berhasil masuk ke sistem
operasi mikrotik Langkah selanjutnya mengkonfigurasi bagian-bagian penting di
mikrotik supaya mikrotik bisa menjadi gateway internet:
1)
Memberi Nama Interface Ether Mikrotik
Tujuannya adalah untuk memudahkan identifikasi sehingga
tidak terjadi salah setting interface. Tahapannya klik menu Interface dan
rubah Ether 1 menjadi Ether1-Speedy dan Ether 2 menjadi ether2-LAN
seperti terlihat pada gambar dibawah ini
2)
Setting Ip Address
Selanjutnya Setting IP Address untuk Speedy : 192.168.1.9/24
mengikuti segmen IP Modem dan untuk LAN : 192.168.2.1/24.
Masuk ke menu IP dan Pilih Address kemudian tambahkan IP Address
dengan mengklik Icon Plus + akan
muncul tampilan New Address kemudian anda isikan seperti berikut
ADRESS: 125.163.235.140/24
INTERFACE:ETHER1-SPEEDY
ADRES 192.168.1.1/24
ETHER2-LAN
Hasil Akhir setting ke dua ethernet seperti tampak pada gambar dibawah ini
3)
Memberi Alamat DNS
Primary DNS
Server: 203.130.196.5
Secondary DNS
Server: 222.124.204.34
Selanjutnya kita setting IP
DNS dengan DNS dari Speedy : Primary DNS 203.130.208.18 dan
Secondary DNS 203.130.193.74 (Sesuaikan dengan DNS Speedy Anda). Klik “IP”
lalu pilih “DNS“. Kemudian klik Icon Plus +Kemudian pilih DNS
Setting dan Masukan DNS nya seperti terlihat pada gambar dibawah ini
4)
Setting PPPoeClient
Langkah selanjutnya adalah membuat Interface PPPoE Client
dimana Mikrotik akan melakukan Dial ke Modem ADSL dengan metode ini ada
beberapa keuntungan yaitu:
-
Dapat mengamati traffic
koneksi internet
-
Bisa melakukan remote
router
-
Mengurangi beban kerja
ADSL Modem
-
Mengoptimalkan Koneksi
Internet
klik menu Interface, pada simbol plus kita klik dan
pilih “PPPoE Client”. Disini kita akan memasukkan Username dan Password Account
Speedy
Pada Option “General“, cukup menentukan interface
yang satu jalur dengan Modem ADSL dan menentukan Interface yang mengarah
ke modem ADSL, yaitu interface yang telah kita beri nama “ether-1 SPEEDY.
Untuk nama dan type-nya Default, selanjutnya klik tab “Dial Out” dan
masukkan Username dan Password Account Speedy. seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Apabila kita telah selesai melakukan setting PPPoE Client
maka begitu selesai setting Mikrotik langsung melakukan DialUp ke Modem
ADSL dan memuncukan status Connect di taskbar interface pppoe seperti
terlihat pada gambar diatas. Jika setting Username dan Password ini benar maka
selanjutnya akan tampak status koneksi Mikrotik kita dan pada menu IP -> Address
akan muncul sebuat IP Address baru berupa IP Public yang diberikan
Telkom Speedy kepada pelanggan berdasarkan Username & Password yang
dimiliki. Seperti tampak pada gambar dibawah ini
Pastikan interface pppoe-out1
sudah mendapat IP dari speedy
5) Setting
Network Address Translation
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut
dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu
komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Selanjutnya kita
atur NAT ( Network Address Translation ) agar Client dapat
terkoneksi ke Internet atau dapat mengakses internet. Caranya masuk ke menu ->
IP -> Firewall -> NAT seperti gambar dibawah ini .
Pada gambar diatas pilih Tab NAT dan Klik Tanda Plus +
kemudian Kita buat 1 buah NAT Rule, pada “General” -> Chain
= srcnat, -> OutInterface = pppoe out1. Lalu pada option “Action”
kita pilih -> Masquarade. seperti tampak pada gambar dibawah ini
6) Setting IP
Routing Gateway Speedy
Selanjutnya kita tambahkan 1 buah IP Route. Perhatikan pada sebelah
IP Address dari IP Public dibawah ini yaitu : Network = 118.96.208.1, IP
Network ini adalah IP Gateway Telkom Speedy yang melayani koneksi
internet. Klik IP > Routes Tambahkan 1 buah New Route, Destination :
0.0.0.0/0 lalu Gateway = = 118.96.208.1.
Pastikan IP route mendapat IP Static Default
Gateway (Ip Gateway yg tetap) bukan IP dinamic (berubah-rubah),
supaya koneksi internet tetap connect meskipun modem sewaktu-waktu restart.
Hasil Akhirnya seperti Berikut
10 Setelah
semua tahapan diatas dilakukan dan setting Mikrotik Router kita telah selesai.
Tinggal test ping koneksi dari Mikrotik kita. Lakukan test ke DNS Speedy
203.130.208.18 dilanjutkan test ping ke yahoo.com maupun ke websites
yang lain. Jika ada reply maka Mikrotik telah berhasil / telah sukses di
konfigurasi.
11. Langkah Terakhir kita lakukan setting pada PC Client. IP Mikrotik interface ke LAN merupakan IP Gateway untuk PC Client kita. IP DNS pada Client dapat kita masukkan IP DNS Speedy secara langsung maupun IP DNS dari Mikrotik. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Sampai
disini Mikrotik telah berfungsi sebagai Router dan sharing akses
internet untuk semua Client. Tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah Bandwith
Manajemen atau mengatur bandwith yang tepat untuk semua Client sehingga
jika ada Client yang melakukan download mengunakan software Downloader dapat di
kendalikan atau di kontrol sehingga bandwith tidak dihabiskannya sendiri dan
akses internet client yang lain tidak menjadi lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar